Sabtu, 3 Februari 2018

7074. Namun Inaya punya prinsip sampai kapan harus menghindari kebenaran yang telah datang? “Saya tidak bisa hidup dalam kebohongan dan menerima kebenaran ini butuh keberanian. Seperti yang dikatakan Allah dalam Surat An-Nisa ayat 135,” katanya. Inaya-pun akhirnya mengucapkan syahadat.

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185) 


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.
7074: 
1. Sengaja Tabrakkan Mobilnya Ke Masjid, Pria Ini Divonis Penjara Seumur Hidup. 
2. Pengadilan di Jerman Larang Kumandang Adzan Jumat dengan Pengeras Suara. 

3. Jurusan Hukum Akhirnya Antarkan Inaya Peluk Islam. 

DUNIA
1. Sengaja Tabrakkan Mobilnya Ke Masjid, Pria Ini Divonis Penjara Seumur Hidup. 
By Sodikin  Last updated Feb 3, 2018

INGGRIS—Pengadilan Inggris dilaporkan telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Jumat (2/2/2018) kepada seorang penyerang masjid. Pelaku ini dinyatakan terbukti bersalah karena sengaja menabrakkan kendaraannya ke jemaah masjid di London.

Melansir BBC, tindakan Darren Osborne pada Juni 2017 tersebut menewaskan satu orang sementara sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.

Hakim memerintahkan Osborne untuk mendekam di penjara minimal selama 43 tahun. Bahkan hakim menggambarkan aksi Osborne sebagai ‘misi bunuh diri dan berharap ditembak mati.’

“Ini adalah serangan teror, Anda jelas punya niat membunuh,” kata hakim.

Usai mendengarkan vonis, Osborne mengatakan, “Semoga Tuhan memberkati Anda semua, terima kasih.”
Darren Osborne divonis penjara seumur hidup lantaran sengaja tabrak masjid, (2/2/2018). Foto: BBC
(Muga Allah berikan beliau hidayah. Aamiin) 

Hakim juga mengatakan Osborne ‘mengalami radikalisasi melalui internet dan ingin menyebar kebencian terhadap Muslim.’

Dari aktivitas Osborne di media sosial terlihat bahwa ia adalah orang yang rasis dan punya ideologi anti-Islam, kata hakim.

Sebelumnya, jaksa menyebut aksi Osborne sebagai jelas-jelas tindak terorisme.

“Darren Osborne merencanakan serangan ini karena ia membenci orang-orang Islam. Ia sekarang harus menerima konsekuensinya,” kata Sue Hemming, salah satu jaksa yang menangani kasus Osborne.

Dean Haydon dari Kepolisian London mengatakan Osborne adalah orang ‘yang jahat dan pengecut.’ [] 

SUMBER: 
BBC

2. Pengadilan di Jerman Larang Kumandang Adzan Jumat dengan Pengeras Suara. 
William Ciputra  03/02/18 | 17:59 Eropa 
Terdapat 2500 Masjid yang tersebar di seluruh wilayah Jerman. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Berlin. Pengadilan di Jerman memerintahkan sebuah masjid di barat laut negara itu untuk tidak mengumandangkan Adzan Jumat melalui pengeras suara. Diketahui, perintah tersebut berdasarkan tuntutan hukum yang diajukan sepasang suami istri yang tinggal di dekat Masjid dimaksud.

Dilansir dari Aljazeera.net, Sabtu (03/02/2018), Pengadilan Tata Usaha Gelsenkirchen menilai, pemerintah kota tidak memeriksa permintaan yang diajukan penduduk muslim tahun 2013 sebagaimana mestinya. Namun, pihak pengadilan juga mengatakan, pihaknya tidak melarang muslim untuk mengajukan permintaan baru.

Sementara itu, pasangan suami istri yang mengajukan tuntutan tersebut diketahui adalah pemeluk Nasrani. Mereka mengaku, suara adzan melanggar hak-hak beragama mereka.

Sedangkan Husein Turget, pengurus masjid dimaksud mengatakan, keputusan pengadilan sangat mengecewakan. “Kumandang Adzan hanya berlangsung dua menit pada pukul 13:00 di hari Jumat saja. Selama ini tidak ada keluhan yang masuk ke kami. Kami juga punya tetangga Jerman yang mungkin hanya berjarak 10 meter saja dari masjid,” jelasnya.

Menurut data, terdapat 2500 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Jerman. Disebutkan, sentimen anti-Islam dan dukungan terhadap kebijakan anti-imigran mengalami peningkatan di Jerman. Hal itu disebut-sebut akibat masuknya satu juta imigran dari Suriah, Irak dan negara Islam lainnya ke sana. (whc/dakwatuna)

Sumber: 
Aljazeera
Pengadilan di Jerman Larang Kumandang Adzan Jumat dengan Pengeras Suara - dakwatuna.com

MUALAF
3. Jurusan Hukum Akhirnya Antarkan Inaya Peluk Islam. 
By Adam  Last updated Feb 3, 2018
Foto: Huffingtonpost
KARENA hidup dan besar di tengah-tengah lingkungan yang selalu memojokkan Islam, Inaya sempat menganggap Islam adalah agama yang statis dan tidak bisa mengikuti zaman.

Kala itu ia juga berpikir Islam tidak masuk akal, tidak praktis, kejam dan ketinggalan zaman. Itulah yang sempat menghambat Inaya untuk mendapatkan hidayah, katanya.

Nama lengkapnya Aasiya Inaya. Gadis India yang pertama kali mengenal dan tahu Islam saat menjadi murid SMA, dimana mayoritas teman sekelasnya adalah muslim.

Di sela-sela istirahat, Inaya sering berdiskusi masalah Islam dengan teman-temannya. Selama diskusi, teman-teman muslimnya mencoba untuk menjelaskan dan meluruskan persepsi yang salah tentang Islam.

“Kala itu saya merasa tidak terlalu yakin meski saya bukan orang yang anti-Islam,” tuturnya.

Setelah lulus sekolah menengah, Inaya melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan hukum. Melalui inilah, untuk pertama kalinya Inaya bisa melihat kebenaran Islam yang sebenarnya.

Saat membahas perbandingan hukum waris, perkawinan dan perceraian dalam Islam dan Hindu, baru Inaya mulai melihat kejelasan agama yang sempat disebutnya ketinggalan zaman itu.

Pendapatnya tentang Islam langsung berubah dalam semalam. Apa yang dulu disebutnya agama statis kini ternyata dinamis.

Hal ini menggelitik hatinya untuk mencari tahu lebih banyak tentang Islam. Dia menghabiskan waktu berjam-jam browsing di Internet dan chatting dengan teman-teman yang dulu pernah berdiskusi soal Islam.

Tentu saja perubahan dirinya itu tidak disukai teman-teman Inaya yang non-muslim. Mereka mengingatkan Inaya akan modus ‘pencucian otak’ yang tujuan utamanya merekrut orang untuk menjadi muslim.

Namun Inaya punya prinsip sampai kapan harus menghindari kebenaran yang telah datang? 

“Saya tidak bisa hidup dalam kebohongan dan menerima kebenaran ini butuh keberanian. Seperti yang dikatakan Allah dalam Surat An-Nisa ayat 135,” katanya. 

Inaya-pun akhirnya mengucapkan syahadat. []

Sumber: 
OnIslam



رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: