Jumaat, 9 Februari 2018

7096. TUKAR CARA BERDOA...

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185) 


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.

"Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qalbi Ala Diinik." 
Wahai Zat Yang Membolak Balikkan Hati, Teguhkanlah hatiku diatas Agama Mu. 
Aamiin Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim. 


ISLAM 4 BEGINNER
Hal-Hal Ini Dimakruhkan Ketika Wudhu. 
By Adam  Last updated Feb 9, 2018

SEDIKIT orang yang tahu mengenai hal-hal dalam berwudhu, termasuk hal-hal yang dimakruhkan ketika berwudhu. Berikut ini ada beberapa hal yang dimakruhkan ketika berwudhu, yaitu :

1. Berwudhu di tempat-tempat yang mengandung unsur najis. Karena dikhawatirkan najis yang terdapat ditempat tersebut mengenai orang yang sedang berwudhu tersebut.

2. Membasuh dan mengusap anggota tubuh lebih dari tiga kali. Karena Rasulullah membasuh dan mengusap tubuh sebanyak tiga kali. Kemudian beliau bersabda,

“Inilah wudhuku dan wudhu para Rasul sebelumku.” (HR. Ibnu Majah)

3. Boros di dalam menggunakan air. Karena Nabi cukup wudhu dengan menggunakan satu mud air (HR. Tirmidzi). Juga karena Rasulullah pernah melintas di hadapan Sa’ad yang sedang berwudhu. Lalu beliau berkata kepadanya, “Janganlah engkau boros dalam menggunakan air ketika wudhu! Saad bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah dalam menggunakan air ini juga terdapat pemborosan? Rasulullah menjawab, “Benar, walaupun engkau berada di tengah sungai yang mengalir airnya.” (HR. Ibnu Majah)

4. Berwudhu dari sisa air wudhu wanita, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini :
“Rasulullah melarang wudhu seorang muslim yang berwudhu dengan menggunakan air sisa bersuci dari seorang wanita.” (HR. at-Tirmidzi) []
Sumber:
Fiqih Wanita Edisi Lengkap/Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Alkautsar

Firman Allah dalam Surah Al-Tahrim, ayat 8:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Maksudnya, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan “Taubat Nasuha”, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): “Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu”



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

🌸 TUKAR CARA BERDOA.. 🌸

IN SYAA ALLAH siapa yang betul-betul amalkan, The Power of Doa ini, boleh mengubah hidup kita menjadi yang lebih baik. Biiznillah.

FORMULA 1

Sebelum ini kita selalu berdoa, "Ya ALLAH berikanlah aku kekuatan." Jika kita berdoa begitu, maka ALLAH akan sentiasa uji untuk test kekuatan kita. Faham faham?

Jadi doa yang kita boleh betulkan ialah,

"Ya ALLAH lapangkan kesulitan apa yang aku hadapi ini, Ya ALLAH keluarkan aku dari kesulitan ini, Ya ALLAH bantulah aku.' 


FORMULA KE 2

Selain daripada itu, kita sebelum ini mungkin selalu berdoa, "Ya ALLAH berilah aku...". Jadi, selepas ini kita tukar sikit doa iaitu,

"Ya ALLAH kurniakanlah aku..."

Kerana apa? Jika kita sebut beri maka bila-bila masa ALLAH boleh ambil balik. Namun, jika sebut kurnia,  maka ALLAH akan kurniakan kita sesuatu sampai bila-bila IN SYAA ALLAH.

FORMULA KE 3

Satu lagi, selalu saya dengar dan nampak orang doa begini, "semoga DIMURAHKAN rezeki."  Selepas ini, latihkan baca doa begini,

"semoga DILIMPAHKAN rezeki yang berpanjangan dan berkat."

Nampakkan dua perbezaan doa itu? Doa kena betul, sebab setiap doa kita ALLAH dengar dan yakin ALLAH makbulkan doa kita. Jadi dengan doa ini saya nampak betapa pentingnya untuk kita praktikkan dalam kehidupan seharian.

FORMULA KE 4

Selain itu, selalu kan kita berdoa seperti ini, contonya, “Ya ALLAH, kurniakanlah kami zuriat, anak yang soleh dan solehah.” Dan setiap kali itu jugalah kita akan berasa kecewa, stress bila doa tidak dimakbulkan ALLAH. 

Kalau selama ni kita hanya minta pada ALLAH sekadar nikmat sahaja. Kita tak benar-benar ikhlas meminta padaNya supaya diberikan nikmat yang lebih bernilai. Maka hari ini, ayuh kita tukar cara berdoa seperti ini, contohnya,

'Ya ALLAH, sekiranya dengan mempunyai zuriat dapat mendekatkan aku dengan diriMu maka makbulkan ya ALLAH..

Sekiranya dengan mempunyai anak membuatkan Engkau lebih memandangku ya Allah, maka kurniakanlah..

Sekiranya dengan mempunyai anak membuatkan ibadahku lebih bertambah dan solatku lebih khusyuk maka izinkanlah nikmat ini Engkau pinjamkan padaku ya ALLAH..

Kerana Engkau sahajalah sebaik2 perancang dan Engkaulah Rabb Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terbatas bagiku. '

Amin Ya Mujib.

Sebabnya, bilamana kita berdoa seperti di atas ini, matlamat dan objektif dalam doa itu bukan terfokus pada nikmat semata, tapi lebih ikhlas kerana hubungan kita pada ALLAH yang memberikan nikmat itu. 

FORMULA KE 5

Selalu juga, bila kita berdoa kita minta macam-macam pada ALLAH.. Hingga kita lupa nak bersyukur atas segala nikmat yg telah ALLAH beri.. Kita lupa nak bersyukur dengan rezeki yg sudah ada di hadapan kita..

Jadinya, bersyukur dulu atas apa yg ALLAH dah beri, maka ALLAH akan tambahkan lagi.. Sebagai contoh,

' Ya ALLAH, aku bersyukur umurku masih panjang lagi pada hari ini, maka Engkau jadikanlah hariku sebagai ibadah kepada Mu. Dan redhalah kepadaku ya ALLAH..'

FORMULA KE 6

Satu lagi cara berdoa adalah dengan mendoakan orang lain. Kerana bila mendoakan orang lain, seluruh malaikat di arasy akan turut mengaminkan doa kita.. satu contoh,

'Ya ALLAH, sahabatku ini dalam kesulitan dan kesempitan ya ALLAH.. bantu lah dia ya ALLAH, lapangkan kesulitannya.. permudahkan perjalanan hidupnya ya ALLAH..'

Moga Allah makbulkan setiap permintaan kita. Amin.

🌺🌹🌻🌺🌹🌻🌺🌹🌻🌺🌹🌻🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌





WAHYU = SATU HARI SEPOTONG AYAT

وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً
Dan Tuhanmu (wahai Muhammad) lebih mengetahui akan sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi; dan sesungguhnya Kami telah melebihkan setengah Nabi-nabi atas setengahnya yang lain; dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Nabi Daud.
Surah Al-Israa` ayat 55
Widget Surah

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين


Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: